Peran
Multimedia Interaktif
terhadap
Kerja Guru PPKn
Seperti
dimaklumi bersama bahwa level kecepatan perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi sangat mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan dan pelaksanaan
program pembelajaran di belahan bumi ini. Salah satunya penggunaan multimedia
interaktif dalam pembelajaran.
Penulis
sebagai tenaga kerja yang berprofesi sebagai guru PPKn tidak luput dari imbas
hal itu, bahkan termotivasi untuk menjadi bagian dari agent of change atas terjadinya perhelatan perkembangan formasi
terutama dalam dunia pendidikan dan pembelajaran. Untuk itulah dengan senang
hati, sesuai yang ditugaskan Bapak Dosen Pengampu, penulis menuturkan hal yang
dirasakan dan dialami penulis dalam dunia kerja sebagai guru PPKn yang
berhubungan dengan pemanfaatan multimedia interaktif, dengan tema paparan
tentang Peran Multimedia Interaktif terhadap Kerja Guru PPKn”.

Pendekatan
pembelajaran PKn sejalan dengan tujuan PKn agar dapat membangun peserta didik
sebagai
warga negara yang baik dan cerdas secara intelektual, emosional, sosial,
spiritual, mau bertanggung
jawab dan mampu berpartisipasi dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Agar semua potensi indrawi manusia (peserta didik) serta aspek intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
terjalin secara kolaboratif dalam pembelajaran, penggunaan multimedia interaktif memungkinkan (dan sudah dibuktikan dalam
berbagai research pendidikan) untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang efektif
dan dapat menyentuh potensi indrawi dan aspek kemampuan manusia dalam tataran implementasi di lapangan,
sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan hasil atau prestasi belajar siswa.
Media pembelajaran dengan multimedia interaktif memiliki fungsi
untuk menimbulkan gairah belajar, mempersamakan pengalaman , meningkatkan pengalaman dan menimbulkan
persepsi yang sama. Media ini juga dapat membantu menciptakan kondisi belajar
yang kondusif secara mental.
Keberadaaan, pengunaan,
pemanfaatan dan pengembangan multimedia interaktif ini telah banyak membantu
tugas guru dalam menyelenggarakan pembelajaran terhadap peserta didiknya.
Menggunakan media dalam proses
pembelajaran sangat diperlukan, terutama pada pembelajaran PKn. Untuk itu agar
penggunaan media dapat mencapai tujuan yang diharapkan sehingga pembelajaran PKn menjadi lebih
bermakna, maka dibutuhkan media pembelajaran yang dapat merangsang peserta
didik, sehingga proses pembelajaran lebih berjalan menarik, efektif dan
menyenangkan.
Beberapa hasil penelitian
mengenai keunggulan multimedia interaktif dalam pembelajaran, seperti dalam hal
keunggulannya dalam meningkatkan pencapaian hasil pembelajaran baik pada aspek
kognitif, afektif dan psikomotorik. Penggunaan media gambar, grafik, teks,
animasi, video, kuis atau games dan lain-lain media yang dapat diaplikasikan, sangat
membantu peserta didik dalam memahami konsep, defenisi dan fakta serta keterampilan.
Tetapi memang media pembelajaran
multimedia interaktif PKn ini jumlahnya tidak begitu banyak dibandingkan dengan
mata pelajaran lain, hal dikarenakan memang masih belum banyaknya
lembaga-lembaga pendidikan yang memberikan perhatian untuk mengembangkan media
ini serta keterbatasan kemampuan guru PKn pada teknologi dan informasi juga
turut memberikan kontribusi minimnya media ini. Padahal kebutuhan akan media
ini pada pembelajaran PKn sangatlah tinggi. Hal ini cukuplah beralasan
mengingat guru bukan satu-satunya sumber belajar serta tuntutan pemanfaatan
teknologi pada pembelajaran di sekolah
Beberapa peneliti bahkan
menyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik yang mengikuti
proses pembelajaran menggunakan multimedia dengan tradisional, serta adanya
peningkatan hasil belajar yang sangat signifikan pada peserta didik pada kelas
yang mengikuti proses pembelajaran menggunakan multimedia. Menggunakan
teknologi dalam proses belajar selain (mengefisienkan), juga menyenangkan
karena peserta didik dapat berinteraksi dengan warna-warna, gambar, suara,
video, dan sesuatu yang instan. Situasi
dan kondisi yang menyenangkan inilah yang sebenarnya menjadi faktor yang sangat
penting dan esensial untuk mencapai efektivitas belajar. Teknologi mampu membangkitkan
emosi positif dalam proses belajar. Media ini juga dapat membantu menciptakan
kondisi belajar yang kondusif secara mental.